Thursday, April 24, 2008

Kembara di dunia

Kembara di dunia....
ibarat berkelana dilautan
tanpa kapal tiada guna nakhoda
tanapa angin pelayaran tak dapat diteruskan
jika tiada lautnya, maka terdamparlah bahtera megah
bagaimanakah untuk ia disebut pelayaran
jika tida destinasinya,

Angin yang datang tak dijemput
perginya juga tak disuruh
kita tak mampu mengubah angin
mendamaikan sang ribut menjadi bayu
kita juga tak tegar mengubah haluannya
tapi jangan sekali-kali kita mengubah destinasi kita
walau kita mampu, jangan!
ubahlah cara kita belayar

Kembara didunia....
ibarat perjalanan para pedagang
dari madinah ke syam
singgah sebentar dipohon rendang
hajat dihati ingin berehat
terlihat pula buah yang ranum
disitulah dunia
walau sama pohonnya
mungkin buahnya ada yang manis
ada juga yang masam
manusia terkadang lupa dan alpa
tentang apa menanti di syam
kerna diselimuti pohon yang rendang itu
sebab mereka tidak tahu
disana nikmatnya lebih besar
dan disini hanya sementara
sementara musim berbuah

3 comments:

Anonymous said...

satu puisi yang menggamit rasa-sayuti

emir.abu.khalil said...

aiwah.. paling menarik adalah perenggan terakhir... bahawasanya ia sebenarnya bukanlah semata satu bicara semata, tetapi ia adalah merupakan perumpamaan dunia dan akhirat, juga seorang manusia dengan sifat fitrahnya,pelupa....

sungguh-sungguh, di Syam itu adalah pengakhiran kehidupan manusia, yakni akhirat, dan madinah merupakan awalan titik bermula kehidupan, yakni dunia. manakala persinggahannya adalah kehidupan yang penuh melalaikan, fana....

semoga Allah melindungi kita dari terus terleka dan lalai wahai adik... in sya Allah... akan Allah tunjukkan jalan bagi mereka yang mahu....

Anonymous said...

erm..bagos2..keep it up..dan jenguk2 gak la aku nye website tu slalu..